EDUKASI BAHAYA KANKER DALAM MENGKONSUMSI AIR SISA
REBUSAN MIE INSTAN MELALUI TALK SHOW KELILING
DI WARUNG KOPI SEKITAR KAMPUS
Mie instan merupakan contoh makanan yang perlu diketahui kandungan
gizi dan penyajian yang sehat. Masak mie yang baik dapat meluruhkan zat lilin
maupun zat-zat kimia yang lain yang merugikan yang dapat meningkatkan risiko
kanker getah bening pada tubuh manusia. Kelemahan dari konsumsi mie instan
adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie
instan berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang
yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total
mie instan per takaran saji. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan
bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag, kandungan natrium
yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam
yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi
akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih.
Kandungan yang berbahaya lainnya yang terdapat dalam mie instan
adalah sodium glutamat yang mendominasi juga dapat menyebabkan penyempitan
pembuluh darah. Kandungan pewarna kuning (tartrazin) yang terdapat dalam mi
instan lebih berbahaya bagi kesehatan. Pewarna tersebut bisa membuat
kekambuhan pada penderita penyakit asthma dan efek-efek negatif lainnya pada
kesehatan seperti kanker dan penyakit lambung lainnya..Selain itu dalam mie
instan terdapat juga bahan pengawet dan MSG yang dapat memicu timbulnya
penyakit kanker getah bening jika dikonsumsi secara belebihan.
No comments:
Post a Comment